https://walmaspost.gemaera.id/wp-content/uploads/2025/03/IMG-20250325-WA0026-scaled.jpg
Berita Viral

UPDATE Evakuasi Pendaki di Buntu Puang Palopo, Ini Penjelasan Orang Tua Farel

×

UPDATE Evakuasi Pendaki di Buntu Puang Palopo, Ini Penjelasan Orang Tua Farel

Sebarkan artikel ini

Walmaspost.com, Palopo – Orang tua dari Farel, salah satu pendaki Gunung Buntu Puang, memberikan klarifikasi terkait informasi yang beredar. Ia menegaskan bahwa meskipun bukan Farel yang menghubungi tim penyelamat, bukan berarti rombongan yang ia dampingi tidak membutuhkan bantuan sama sekali.

“Pertanyaannya cuma satu, apakah dia yang minta tolong? Jawabannya memang bukan. Tapi kalau ditanya apakah mereka butuh bantuan, ya, mereka tetap butuh,” kata ayah Farel kepada Walmaspost.com via WhatsApp, Rabu (16/7/2025).

Ia menambahkan, Farel bahkan tidak mengetahui bahwa laporan telah masuk ke Basarnas terkait rombongan yang ia dampingi.

“Saya tanya langsung ke dia, ‘Apakah kau yang melapor?’ Dia jawab bukan. Dari tujuh orang dalam rombongan, tidak ada satu pun yang melapor. Ternyata laporan datang dari keluarga salah satu pendaki yang ia dampingi,” lanjutnya.

Menurutnya, kemungkinan besar pendaki yang didampingi oleh Farel tidak memberitahukan kepada orang tuanya bahwa ia mengikuti pendakian ke Gunung Buntu Puang. Hal itulah yang diduga memicu kepanikan pihak keluarga.

“Cuma problemnya, ini anak kemungkinan yang ia dampingi tidak melapor ke orang tuanya bahwa dia ikut mendaki ke Buntu Puang. Akhirnya orang tuanya panik. Wajarlah,” ucapnya.

Farel Berperan sebagai Pendamping Pendaki

Farel diketahui bukan sekadar pendaki biasa, melainkan pendamping anggota rombongan. Ia kerap dipercaya mendampingi pendakian karena dinilai paham dengan jalur dan kondisi medan di Gunung Buntu Puang.

“Farel itu pendamping pendaki, karena dia paham jalur. Dan dia juga sering pendampingan ke Buntu puang,” jelas sang ayah.

Evakuasi Berlangsung Aman

Sebelumnya, informasi terkait evakuasi pendaki ini pertama kali diketahui dari unggahan Facebook Damkar Palopo. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa tiga pendaki perempuan belum kembali dari pendakian di KM 15, Kelurahan Battang, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, pada Sabtu malam (12/7/2025).

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR gabungan langsung bergerak ke lokasi dan mengevakuasi ketiganya: Airin, Laura, dan Salsa, dalam keadaan selamat pada Minggu pagi.

Atas respons cepat dan sigap tersebut, berbagai pihak menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tim penyelamat dan relawan yang telah bekerja tanpa kenal lelah demi memastikan keselamatan para pendaki.

Tim SAR gabungan yang terlibat dalam proses evakuasi terdiri dari: RESCUE Dinas Damkar Palopo, Basarnas, BPBD Palopo, FORPA Palopo, GAMAPALA Palopo, OPA Batara Palopo, GEMPA Palopo, KPH Lamasi, serta relawan masyarakat yang turut membantu dalam operasi penyelamatan.

Imbauan untuk Pendaki

Peristiwa ini diharapkan menjadi pelajaran penting bagi para pendaki untuk selalu memberi tahu keluarga sebelum melakukan perjalanan, membawa perlengkapan yang cukup, dan menjaga komunikasi yang baik selama pendakian. Pendampingan oleh orang yang memahami medan seperti yang dilakukan Farel juga menjadi poin penting dalam menjamin keselamatan pendakian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *